Rabu, 19 Oktober 2016

Menjadikan Kegiatan Membaca Buku Lebih Disukai Anak-anak



Ada banyak manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan membaca dan akan lebih maksimal jika membiasakannya sejak usia dini. Inilah mengapa banyak orangtua di zaman sekarang sudah memperkenalkan toko buku pada buah hatinya sejak usia 3-4 tahun. Memperkenalkan bahan bacaan sejak dini akan memperkenalkan anak pada kertas dan isi di dalamnya. Ketika tepat memilihkan bahan bacaan sesuai dengan usia dan perkembangannya maka perlahan membaca menjadi kebiasaan dan membudaya sampai ia dewasa.

Tips Membuat Anak Suka Sekali Membaca

Membuat anak terbiasa membaca dan sering membaca memang akan bermanfaat sayangnya beberapa orangtua keliru dalam menerapkannya. Kekeliruan dalam memperkenalkan bahan bacaan bisa jadi membuat anak takut untuk membaca. Sehingga jikalaupun dibaca tidak ada pemahaman yang bisa diambil dan manfaat dari bahan bacaan tersebut akan minim bahkan nihil. Maka ada beberapa tips penting yang perlu diketahui dan dilakukan orangtua supaya anak suka dan gemar membaca, berikut beberapa diantaranya:

·         Berikan bahan bacaan dengan gambar
,
Memberikan bahan bacaan anak-anak yang hanya berisi kata-kata atau kalimat tentu akan kurang menarik. Apalagi jika anak juga belum terlalu lancar dalam membaca maka akan merasa kurang suka bahkan takut untuk membaca. Lebih dianjurkan kali pertama memperkenalkan bacaan anak memilih yang banyak gambarnya, terlebih yang banyak warna. Semakin cerah dan lucu karakter pada bacaan tersebut maka anak tertarik untuk mengetahui isinya.

·         Berikan bacaan dengan cerita pendek, 

Belilah beberapa buku cerita khusus anak-anak yang tidak hanya berisi gambar lucu akan tetapi juga ceritanya pendek. Tidak terlalu tebal minimal satu bacaan bisa habis dalam sekali baca sehingga orangtua bisa membacakannya sebelum pergi tidur. Cerita yang terlalu panjang atau bacaan yang terlalu tebal membuat anak kurang sabar untuk mengetahui atau mendengar isinya. Maka, dianjurkan memilih yang pendek-pendek.

·         Awali dengan membacakan dan mendampingi, 

Memperkenalkan bacaan anak bisa dilakukan sejak anak belum bisa membaca sama sekali atau bahkan belum kenal dengan huruf. Caranya, Kita sebagai orangtua yang membacakan bacaan tersebut bisa di waktu luang buah hati atau sebagai pengantarnya tidur. Bacakan dengan cukup keras dan berikan ekspresi, jikalaupun belum bisa karena tidak terbiasa. Setidaknya Kita memperhatikan raut muka anak dan memberikan penjelasan jika ada yang tidak dipahami olehnya. Setelah anak bisa membaca sendiri maka biasanya akan menyukai kegiatan membaca.

·         Rutin memberikan bacaan baru, 

Kita bisa menjadikan bacaan sebagai salah satu hadiah bagi buah hati setiap ia melakukan suatu prestasi atau karena alasan tertentu. Memberikan hadiah berupa bahan bacaan akan menambah koleksi anak sehingga setiap saat ada bacaan baru yang menarik untuk dibahas isinya. Semakin banyak bacaan yang dimiliki maka anak akan merasa ingin tahu lebih banyak hal. Ketika Kita sudah selektif memilih bahan bacaan yang ideal dengan usia dan perkembangannya maka manfaatnya akan lebih terasa.

·         Ajak anak memilih bacaannya sendiri,

Meningkatkan ketertarikan buah hati dalam membaca juga akan lebih mudah jika mereka memilih sendiri apa yang ingin dibaca. Ajak buah hati membeli hadiah sendiri berupa datang ke toko buku terdekat atau paling lengkap koleksinya di tempat tinggal. Keterlibatan anak akan membuat bacaan yang dipilihnya memang yang paling menarik menurutnya dibanding bacaan lainnya. Alhasil semangatnya dalam membaca pun akan semakin meningkat dan bermanfaat untuk kepribadian dan prestasinya di masa depan.

Kegiatan Peningkatan Mutu Pendidik

 
Pelaksanaan kegiatan program Peningkatan Mutu Pendidik yang dilaksanakan di SD Negeri Pasar Arba kecamatan Banua Lawas pada tanggal 20 oktober, telah resmi dibuka oleh kepala dinas pendidikan Drs. H. Marzuki Hakim, M.Si. Melalui kegiatan pelaksanaan program Peningkatan Mutu Guru tersebut, diharapkan para guru dapat mengembangkan kemampuannya dalam bidang karya ilmiah,baik itu dalam bidang penelitian maupun tekhnologi.

Adapun program yang dilaksanakan pada tanggal 20 sampai 22 oktober 2016 ini dibagi dalam dua kelas, yakni kelas Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Tekhnologi Informasi Komunikasi (TIK). Seiring dengan berkembangnya kemajuan jaman pada era globalisasi seperti saat ini, para pendidik diharapkan dapat mengikuti arus perkembangan tersebut agar tidak tertinggal dalam bidang tekhnologi.

Pengaplikasian tekhnologi dalam sistem pembelajaran disekolah tentu sangat memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan minat belajar para siswa. penggunaan metode ceramah dan menulis tentu akan membuat siswa merasa jenuh. Maka dari itu TIK dalam pendidikan disekolah sangat berpengaruh atas perubahan sistem pembelajaran di kelas.

Melalui bimbingan tekhnis pembuatan media pembelajaran berbasis TIK se wilayah kecamatan Banua Lawas-Pugaan, para pendidik sangat antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga berakhir pada pukul 18.00.